Tips HEMAT BBM, Harga minyak dunia yang kian melambung menimbulkan kendala bukan hanya di Indonesia tapi juga di banyak negara. Sebagai contoh, Malaysia mulai keberatan menjual BBM harga subsidi kepada pendatang dari Singapura yang bertandang dengan mobil dan membeli BBM di Malaysia. Di Indonesia pun rencananya harga BBM akan naik. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya bila kita mulai membiasakan diri untuk hemat bahan bakar. Berikut beberapa tips hemat bahan bakar :
A. Latih pola kebiasaan mengemudi
- Hindari ngebut dalam berkendara. Jangan melakukan akseleris terlalu mendadak.
- Atur perpindahan gigi pada torsi maksimum, biasanya pada 2.500 – 4.000 rpm.
- Usahakan kecepatan konstan sekitar 60-80 km/jam di jalan bebas hambatan.
- Usahakan menginjak pedal gas seperlunya. Sebagai contoh bila kita melihat 100 m ke depan lampu lalu lintas merah, pedal gas tidak perlu diinjak lagi dan penggunaan rem pun jadi lebih hemat.
- Hindari membawa barang bawaan tak perlu, sehingga menambah berat muatan. Semakin berat mobil, konsumsi bahan bakar makin boros.
- Lakukan aktifitas rutin dengan berangkat lebih pagi. Banyak keuntungan yang didapat dari hal ini. Berangkat lebih pagi akan lebih terhindar dari macet. Udara pun lebih bersih sehinga belum butuh pemakaian AC yang mempengaruhi konsumsi BBM yang membuat lebih boros. Bonus tidak terlambat datang ke kantor buat mereka yang datang lebih pagi.
B. Perawatan rutin pada kendaraan
Membersihkan filter udara secara rutin sehingga selalu bersih. Disarankan juga melakukan tune up berkala tiap 10.000 km, dengan demikian filter- filter yang ada pada mobil akan selalu bersih dan terawat. Hal ini akan berpengaruh pada gas buang, juga secara otomatis berpengaruh pada kondisi BBM.
C. Uji emisi secara berkala
Hasil yang ditampilkan dari uji emisi menyatakan sehat tidaknya mesin mobil kita.
* Spooring
Lakukan spooring atau penyelarasan wheel alignment tiap 10.000 km. kendaraan yang berjalan dengan kondisi ban tidak selaras akan berakibat ban terseret dan menjadi berat. Selain bensin menjadi lebih boros, ban pun menjadi cepat habis tidak merata.
* Modifikasi salah kaprah
Hindari modifikasi yang tidak perlu yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Misalnya penggunaan body kit sehingga mobil menjadi lebih berat. Penggunaan rear spoiler juga menyebabkan mobil menjadi tertahan karena rear spoiler menambah downforce, modifikasi kanlpot free flow gaya racing yang menyebabkan polusi suara dan mengakibatkan torsi pada putaran bawah menjadi lemah sedangkan penggunaan di jalan macet atau stop and go membutuhkan torsi rendah. Modifikasi mengganti ban dengan diameter yang lebih besar juga akan mengakibatkan mesin bekerja lebih berat karena diameter ban yang lebih besar akan berpengaruh pada gear ratio. Secara fisik velg dan ban dengan diameter lebih besar akan lebih berat , kecuali jika velg yang digunakan adalah velg forged.
* Tekanan angin
Ban perlu diperiksa rutin minimum 2 minggu sekali dan harus dipertahankan sesuai dengan petunjuk yang ada pada tiap mobil. Tekanan angin ban yang kurang akan menyebabkan mobil bekerja lebih berat sehingga konsumsi BBM lebih bors.
* Beban tak perlu
Jika membutuhkan roof rack, pertimbangkan saat penggunaan tidak terlalu sering. Membawa-bawa roof rack yang tidak digunakan menabah beban dan kerja mobil Anda.
Semoga tips persembahan dari ARBI Rental Mobil Purwokerto, sewa mobil di Lombok, rental mobil Jogja, rental mobil di Bali, rental innova Jakarta, rental mobil Semarang, rental mobil Bandung klik disini. (0851 0190 4222) dapat memberikan sedikit MANFAAT untuk kepentingan yang BESAR. Selamat Berkendaraan.
Originally posted 2012-09-12 01:24:19.
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.